.

Minggu, 02 Desember 2012

Mendikbud Bentuk Tim Khusus Tangani Tawuran

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Maraknya tawuran antarpelajar membuat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh mengurut dada. Sebagai antisipasi dan penanganan kenakalan siswa sekolah, Nuh membentuk tim khusus pada tingkat nasional.
"Kita kembangkan tim khusus ke tingkat nasional," kata Nuh saat bertemu Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Untung S Rajab guna membahas program menghentikan aksi tawuran dan kenakalan pelajar di Jakarta, Selasa (2/10).
Selain itu, hadir juga para kepala sekolah dan komite sekolah se-DKI Jakarta, tokoh agama, tokoh masyarakat dan pakar pendidikan.
Nuh mengatakan awalnya membentuk tim khusus untuk menangani dan mengantisipasi tawuran yang kerap terjadi antara pelajar SMAN 70 dan SMAN 6 Bulungan, Jakarta Selatan. Kemudian, tim khusus tersebut dikembangkan secara nasional untuk mengantisipasi peristiwa bentrokan yang melibatkan pelajar.
Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika itu memaparkan pihaknya merumuskan tiga poin untuk mengantisipasi tawuran antarsiswa. Di antaranya penegakan disiplin internal sekolah, membangun kerjasama kegiatan bersama antarsekolah dan memberikan dukungan penuh kepada kepolisian untuk menegakkan hukum.
Pada kesempatan itu, Nuh menegaskan pihaknya mendukung penuh aparat kepolisian untuk memproses hukum terhadap pelajar yang terbukti terlibat tawuran. "Tidak peduli anak pejabat atau anak siapa, kalau terbukti akan diproses hukum," tegas menteri 53 tahun itu.

0 komentar:

Posting Komentar

RECENT POST

Blogger Widget Get This Widget